3.2 Transistor Construction

[menuju akhir]

 

1. Tujuan[kembali]

- Untuk mengetahui apa itu transistor

- Mengetahui cara kerja transistor

2. Alat dan Bahan[kembali]

a. Baterai

 



Baterai adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi sebagai sumber tegangan pada rangkaian.

b. Transistor

 

Transistor adalah perangkat semikonduktor tiga lapir yang terbagi menjadi 2 yaitu transistor NPN dan transistor PNP. Fungsi transistor antara lain sebagai saklar dan penguat arus.

c. Resistor



 

Resistor adalah salah satu komponen elektronika pasif yang berfungsi menghambat arus yang mengalir pada rangkaian. 

d. LED

LED adalah suatu semikonduktor yang memancarkan cahaya monokromatik yang tidak koheren ketika diberi tegangan maju. LED digunakan sebagai indikator lampu bahwa rangkaian tersebut sudah bekerja.

e. Ground



Sebagai proteksi peralatan elektronik atau instrumentasi sehingga dapat mencegah kerusakan akibat adanya bocor tegangan 


3. Dasar Teori[kembali]

Transistor adalah perangkat semikonduktor tiga lapis yang terdiri dari dua n- dan satu p- jenis lapisan bahan atau dua p- dan satu n- jenis lapisan bahan. Yang pertama disebut transistor npn, sedangkan yang terakhir disebut transistor pnp. Keduanya ditunjukkan pada Gambar 3.2 dengan bias dc yang tepat.. Lapisan emitor sangat dikotori, alasnya dikotori ringan, dan kolektor hanya dikotori ringan. Lapisan luar memiliki lebar yang jauh lebih besar dari pada yang diapit jenis material  p- atau n-. Untuk transistor yang ditunjukkan pada Gambar 3.2 rasio lebar total dengan lapisan tengah adalah 0.150 / 0.001 = 150 :1. Doping dari lapisan yang diapit juga dibatasi jauh lebih kecil daripada lapisan luar (biasanya, 10 1 atau kurang). Tingkat doping yang lebih rendah ini menurunkan konduktivitas (meningkatkan resistansi) bahan ini dengan membatasi jumlah pembawa "bebas".

 


Untuk bias yang ditunjukkan pada Gambar 3.2, terminal telah ditandai dengan huruf kapital E untuk emitor, C untuk kolektor, dan B untuk base. Singkatan BJT, dari transistor pertemuan bipolar, sering diterapkan pada perangkat terminal ini. Syarat bipolar mencerminkan fakta bahwa lubang dan elektron berpartisipasi dalam proses injeksi ke dalam bahan yang terpolarisasi secara berlawanan. Jika hanya satu pembawa yang digunakan (elektron atau lubang), itu dianggap adalah unipolar. 

Soal[kembali]

Example

1.     1. Apa fungsi dari emitter?

Jawab :

Berfungsi menimbulkan elektron-elektron dan sebagai pintu masuk arus positif (+).

2.     2. Apa fungsi dari base?

Jawab :

Fungsinya mengatur gerakan elektron dari emitor yang keluar melalui kolektor, sebagai pengendali atau pengontrol serta masuknya pintu masuknya sinyal.

Problem

1. Apa saja jenis transistor BJT?

Transistor NPN adalah transistor bipolar yang menggunakan arus listrik kecil dan tegangan positif pada terminal Basis untuk mengendalikan aliran arus dan tegangan yang lebih besar dari Kolektor ke Emitor.

Transistor PNP adalah transistor bipolar yang menggunakan arus listrik kecil dan tegangan negatif pada terminal Basis untuk mengendalikan aliran arus dan tegangan yang lebih besar dari Emitor ke Kolektor.

 

2. Apa perbedaan transistor bipolar dan unipolar?

Transistor Bipolar dinamakan demikian karena konduksi utamanya menggunakan dua polaritas pembawa muatan yaitu electron dan lubang, untuk membawa arus listrik. Dalam BJT, arus listrik utama harus melewati 1 daerah atau lapisan  pembatas dinamakan DEPLETION ZONE dan ketebalan lapisan ini dapat diatur dengan kecepatan tinggi dengan tujuan untuk mengatur aliran arus utama.

Hanya menggunakan satu jenis pembawa muatan (elektron atau hole, tergantung dari tipe FET ). Dalam FET, arus listrik utama mengalir dalam satu kanal. dan ketebalan dari daerah  perbatasan ini dapat dirubah dengan perubahan tegangan yang diberikan.

 

Pilihan Ganda

1. Yang termasuk elektroda-elektroda yang terdapat pada sebuah transistor bipolar adalah adalah…

a. kolektor, basis, drain

b. emitor, basis, gate

c. kolektor, emitor, anoda

d. basis, anoda, emitor

e. emitor, basis, kolektor

Jawaban : E

2. Polaritas tegangan pada Transistor NPN adalah…

a. Emitor (+) , Basis (+) , Kolektor (+)

b. Emitor (-) , Basis (+) , Kolektor (-)

c. Emitor (+) , Basis (+) , Kolektor (-)

d. Emitor (-) , Basis (-) , Kolektor (-)

e. Emitor (-) , Basis (-) , Kolektor (+)

Jawaban : B

 

4. Percobaan[kembali]

a. Prosedur Percobaan

- Siapkan alat dan bahan

- Hubungkan setiap alat dan bahan

- Simulasikan rangkaian

b. Rangkaian Simulasi

 

Sebelum disimulasikan

Sesudah disimulasikan

Prinsip Kerja

Prinsip kerja dari transistor NPN adalah arus akan mengalir dari kolektor ke emitor jika basisnya dihubungkan ke sumber tegangan ( positif).  Arus yang mengalir dari basis harus lebih kecil daripada arus yang mengalir dari kolektor ke emitor, oleh sebab itu maka ada baiknya jika pada pin basis dipasang sebuah resistor.

Prinsip kerja dari transistor PNP adalah arus akan mengalir dari emitter menuju ke kolektor jika pada pin basis dihubungkan ke ground (negatif). Arus yang mengalir ke basis harus lebih kecil daripada arus yang mengalir dari emitor ke kolektor, oleh sebab itu maka ada baiknya jika pada pin basis dipasang sebuah resistor.

5. Video[kembali]

 


 

6. Download File[kembali]

Download HTML klik disini

Download Gambar klikdisini

Download Video klikdisini

Download Rangkaian Simulasi klik disini

Download datasheet baterai klik disini

Download datasheet 2N3866 klik disini

Download datasheet 4N4249 klik disini

 

 

 

 


 

[menuju awal]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  Bahan Presentasi Untuk Mata Kuliah Elektronika   Disusun Oleh: Aprilia Mayang Triana NIM : 2010951033 Dosen Pengampu: Dr. Darwison, MT Riz...